Banyak tempat orang untuk berkumpul dalam menjalin silaturahmi, namun
tempat yang paling cocok untuk menjalin silaturahmi dan beribadah adalah
di musholla atau masjid, di mana setelah sholat kita dapat
bersilaturahmi dengan warga/orang di sekitar kita untuk saling bertukar
pikianr ataupun yang lain. “Maka peliharalah tempat ibadah dengan
sebaik-baiknya dan dapat menjaga ketertiban dan kebersihan sekitar.
Jangan lupa jaga kerukunan sesame sehingga dapat tercipta lingkungan
yang aman, kondusif dan tenteram,” pesan Wakil Bupati Batang H. Soetadi,
SH, MM saat acara peletakan batu pertama pembangunan masjid Al Muttaqin
Desa Kedungsegog Kecamatan Tulis, Rabu (2/1/2013).
H. Soetadi yakin,
dengan kebersamaan dan gotong royong serta swadaya warga Desa
Kedungsegog, pembangunan masjid tersebut akan terlaksana sesuai dengan
rencana. Tidak ada dalam sejarah orang membangun mushola atau masjid
berhenti dan tidak jadi. “Untuk itu jaga kebersamaan yang sudah terjalin
dan saling menghormati,” tandas H. Soetadi.
Kepala Desa
Kedungsegog, Rusbad menuturkan, pembangunan masjid ini sebetulnya bukan
membuat baru, akan tetapi pengembangan bangunan yang sudah ada, di mana
bangunan masjid yang lama sudah tidak muat menampung jamaah saat sholat
Jum’at. Luas bangunan direncanakan 260m², dengan dana yang dibutuhkan
diperkirakan sebesar satu milyar rupiah. Saat ini sebagian dana telah
terkumpul, yang berasal dari swadaya warga. Untuk menambah
kekurangannya, pihaknya akan mencari donatur kaum muslimin di luar Desa
Kedungsegog.
Rusbad menambahkan, masjid ini akan
dijadikannya kenangan-kenangan bagi warga, sebelum dirinya mengakhiri
masa jabatan selaku kepala desa pada bulan Oktober 2013 nanti, setelah
kurang lebih 15 tahun menjabat.
Mengawali pembangunan Masjid Al Muttaqin tersebut, secara simbolis Wakil
Bupati H. Soetadi meletakkan batu pertama pembangunannya. Wabup H.
Soetadi juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid tersebut, yang
diterima Kades Rusbad.(dion-humas)